Rabu, 12 Desember 2007

Akhirnya Bertemu dan Berkumpul lagi dengan Keluarga

Tepat pada tanggal 8 Desember 2007, kebetulan hari itu adalah sabtu saya tidak masuk kerja
dan mengajukan Cuti demi kepentingan Menjemput istri dan Anak-Anak di Bandara Makassar.
Pagi sekali saya sduah menuju keBandara dan setiba di Bandara serasa gelisah menunggu kedatangan pesawat Sriwijaya dari Gorontalo.
Sesekali saya terus melihat jarum Jam dan ke arah Monitor TV yang menginformasikan Schedule Kedatang Pesawat. dan belum tampak Nama Meskapai Penerbangan SriWijaya di Layar TV.
Sambil menunggu saya isi waktu dengan membaca Buku yang kebetulan saya bawa mengenai Tip n Trik Membuat Aplikasi menggunakan Delphi 7.0. Jam telah menunjukan Pukul 9:00 akhirnya tidak lama kemudian HPku berbunyi " Ada SMS masuk" setelah di cek akhirnya SMS dari Istrikoe yang isinya "Ayah sekarang Pesawat Sudah Landing di Makassar, tolong di jemput di dalam yach karena tas berat2 dan anak2 ayah rewel".
Saat itu juga layaknya saya seperti petugas saya langsung masuk ke dalam Bandara tanpa membawa ticket dan Karcis masuk, dan untungnya Petugas Bandara tidak menahan saya pas masuk ke Area tempat Bagasi.

Tidak lama kemudian para penumpang Sriwijaya dari Gorontalo telah berhamburan di tempat Bagasi, saya memperhatikan wajah2 orang yang tiba kali aja ada yang saya kenal, yang terlihat hanyalah pejabat seperti WAGUB GTLO "Gusnar" kebetulan Beliau tengah melakukan Tinjau Lokasi pemberangakatan Jemaah Haji Gtlo ke Mekkah melalui Makassar, tampak teman2 yang saya kenal seperti Arfand Yusuf,Agung dan Darman walaupun sempat ngobrol tp hanya sebentar karena mereka memiliki kesibukan tersendiri.

5 Menit kemudian Istri dan anak2ku masuk ke Ruang Bagasi, senang,bahagia dan Haru bercampur menjadi satu akhirnya saya bs bertemu kembali dengan Keluaragaku setelah 6 Bulan berpisah. Dan saya langsung berpelukan dengan Istri dan Anakkoe, sambil istrikoe menunggu Bagasi saya terus bercengkrama dengan anak2ku di Bandara MKS.
Setelah mengambil Bagasi bersama dengan Keluarga langsung memesan Ticket Taksi Bandara menuju ke Rumah kebetulan Rumahku masuk Area Zona 3 dimana kalo Zona tiga dikenakan Biaya sebesar 86 Ribu Rupiah.
Dalam perjalanan dalam Taksi anak2ku sangat cerewt mengceritakan pengalamannya selama berada di atas pesawat dan kaka putra menceritakan tingkah laku teman2nya di gorontalo.
Suasana dalam Taksi saat itu benar2 membuat saya bertambah semangat padahal sebelumnya terasa capek tp setelah bertemu dengan Keluarga seperti ada kekuatan tersendiri.

Akhirnya Taksi tiba di Rumah yang saat itu dalam kondisi benar2 lagi berantakan, maklum hanya saya sendiri yang tinggal selama ini sehingga selama di rumah saya hanya ke rumah pada saat tidur malam saja karena Pagi kerja dan Malam Lanjut Kuliah sehingga tidak ada kesempatan utk mengatur tata letak Rumah.
Saya kasihan terhadap Keluargaku yang baru tiba di makassar mungkin masih capek ... saya menyarankan untuk Istirahat sejenak karena Jam 3 Sore akan menghadiri Arisan Gorontalo.
Karena masih terbawa rasa senang sudah tiba di Makassar anak2 tidak mau tidur dan terus menanyakan "Ayah Kapan pergi di Mall dan Naik Bebek-Bebek di Pantai Losari ??" saya cukup senang sekali dan haru atas pertanyaan anak2 kepada saya, mungkin selama di gorontalo Hiburan utk anak2 masih sangat terbatas dan saya bilang "Nanti sayang Insya Allah Ayah Ajak nanti Besok Minggu yach karena Hari ini mau jalan ke Arisan dl".

Istrikoe sangat senang sekali bisa berkumpul kembali seperti dulu dan semoga tidak akan berpisah lagi dan akang terus bersama. banyak hal cita2 dan keinginan dalam benaknya demi RT kami ke depan tp semoga kami berdua bisa mendidik dan membimbing anak-anak hingga menjadi orang yang Sukses dan BerAhlak.

Sore Harinya kami menuju ke Arisan Mo'Awota dengan mengendarai Motor, beruntung setiba di lokasi Arisan Hujan mengguyur Kota Makassar, dan Anak2 tertidur dalam perjalanan menuju ke Lokasi Arisan, dan setiba di Rumah teman yang menjadi Tuan Rumah Arisan Ta'Uki Panigoro di Antang Anak2 langsung di baringkan di kamarnya, sambil kami menunggu teman2 arisan yang lain. tidak lama kemudian teman2 lain mulai berdatangan dan anak2ku mulai terbangun dari tidurnya. Arisan Berakhir tepat setelah Magrib Jam 18:30Wita dan anak2 sudah makan Ikan Bakar campur Kecap hehehe....., Pulang dari Arisan saya sudah janji sama anak2 akan Copy File Master Game dari teman agar di Rumah Anak2 Bisa Main Game Komputer.

Arah Motor langsung menuju ke Mall MTC (Makassar Trade Centre) bersebelahan dengan Lapangan Karebosi yang sedang di Renovasi, setiba di Mall MTC langsung menuju Lift menuju Lantai 3 tempat Pusat Komputer, masih sempat mampir di tempat Pemeran Buku2 Gramedia yang di Obral murah, tapi berhubung anak2 sudah semakin rewel yach,,,, langsung di ajak ke tempat teman yang kebetulan punya Lost/tempat Jualan Perangkat Komputer "Turion Computer" dan karena kebetulan orang gorontalo jadi saya langsung masuk ke dalam tokonya dan sambil salaman layaknya teman lama yang baru ketemu ba bi bu akhirnya langsung saya ke tujuan kedatangan saya "Tolong sup copykan ana Master Game pa nt" akhirnya brother Afis bilang "Copy saja uti ada di Komputer yang itu (sambil menunjukkan komputer yang sedang nyala)" dan tanpa pikir panjang langsung tancap HDD Laptop yang ukuran kecil dengan Kapasitas 100 GB (seagate), Copy semua master Game Brother Afis yang berjumlah 7,5 GB. Setelah berhasil mengcopy master Game semuanya saya ucapkan terima kasih kepada Afis dan Pamit. Anak2koe sangat senang sekali dan menyakan "Ayah Kapan Main Game ??" saya jawab " nanti kalo sudah di Rubah ayah pasang Game semuanya" sebelum kembali ada keinginan kk dari Gorontalo pingin memiliki CD Power Rangers, saya dan keluarga masih sempat turun ke Lantai 2 dimana di situ merupakan Pusat Penjualan CD2 Software dan DVD Film.

Setelah Membeli DVD Power Ranger langsung menuju Lift turun ke arah lantai dasar tempat parkir Motor, dan akhirnya kami semua karena ke capean tidak lagi jalan and mampir kemana2 dan langsung menuju pulang ke rmh, padahal Tante Yuyun hehehe berpesan suruh jemput Biapong dari Gtlo di Rumahnya tapi karena semua sudah merasa capek sekali terlebih2 Bunda sudah sakit kepalanya makanya Motor langsung mengarah Pulang ke Rumah.
Setiba di Rumah saya tahu sebenarnya Anak2 sudah Capek seharian jalan hanya karena Keinginan Mereka Main Game dan Nonton Power Ranger belum terkabulkan makanya kk dan ade belum mau tidur sebelum keinginan mereka terkabulkan.

Tiba di Rumah saya langsung Install Game semua yang ada di Harddisk External, dan KK langsung Putar Power Rangers, akhirnya keinginan mereka sudah kesampaian. Main Game sampai Jam 12 Malam, setelah mereka Puas saya dan bunda mengajak anak2 Tidur karena kalo tidak cepat tidur Besok tidak boleh lagi Main Game.
hehehe.... mujarab juga mereka semangat sekali dan langsung ade matikan Komputer di ShutDown dan cepat2 mereka masuk ke kamar tp sebelumnya cuci kaki dan berlomba2 siapa yang tutup mata duluan dengan harapan Bangun Pagi langsung Main Game.... huahahaha.
Saya sangat senang sekali dan bahagia melihat tingkah laku anak2ku yang semakin tumbuh besar dan lucu2.

Sambil saya terus berkomunikasi dengan istriku tersayang tentang masa depan anak2 dan akhirnya kamipun tertidur dan menunggu Aktivitas ke esokan harinya.....

Selamat Datang Bunda dan Anak2koe, semoga kita akan selalu bersama dan bahagia selamanya.
Target dan Harapan saya Desember tahun ini saya pingin memberikan Istriku dan Anak2ku Rumah dari Hasil keringatkoe sendiri walaupun menggunakan Fasilitas KPR, dan Alhamdulillah Target itu sudah 60% kelihatan karena saat ini saya telah DP rumah tersebut dan target Tahun Depan sudah bs menempati Rumah tersebut. Moga Istri dan Anak2ku bisa senang menerimanya.


Note :
Berikut ada Potret Keluarga besarkoe semua yang ada di Gorontalo kebetulan waktu saya berada Cuti Lebaran di Gorontalo. Tapi sayang tempat Studionya kurang Profesional karena Bacground dari tempat Foto masih belum tertata Rapi.

Mama dan saudara2ku, Ipar, dan Keponakanku yang lucu2. heheheh moga mereka semua jadi orang yang sukses....

Kamis, 06 Desember 2007

Kendari - Jakarta - Makassar ..........

Tidak terasa sudah hampir 2 bulan lebih saya nggak
pernah lagi mengisi Blog ini.Banyak sekali pengalaman2
yang saya alami selama 2 bulan tersebut.

Sejak dari Gorontalo banyak pemandangan yang sangat berkesan
dari perjalanan pergi hingga kembali ke Makassar.

Pingin sekali saya tuangkan dalam Blog ini semua
pengalaman yang saya alami, tapi waktu jualah yang
membuat saya mengalami keterbatasan dalam mengaktualisasikan
apa yang saya rasakan.

pada kesempatan ini saya hanya ingin menulis pengalaman
saya baru2 ini melakukan perjalanan ke Kendari
dan Ke Jakarta.

KENDARI :
Dalam Benak saya Kendari daerahnya Setara dengan
Gorontalo karena Perekonomiannya sama dengan
Gorontalo, ternyata setiba saya di Bandara Kendari
yang hanya bisa di lalui oleh Pesawat Ukuran seperti
Lion Air dan Utk GARUDA katanya belum bisa masuk ke
Kendari.
Konon KAtanya Bandara Kendari masih Milik dari TNI AU
sehingga harus Sharing dengan Pemda Setempat
penghasilannya.

Jarak Antara Bandara Kendari dengan Pusat Kota Lumayan
Jauh kira2 sekitar 50 KM karena jarak Tempuh bs
mencapai 1 Jam. Sepanjang Perjalanan Menuju tempat
NGinap masih terhampar banya Rawa-Rawa dan tanah
Kosong. Saya sempat bertanya kepada Sang Supir yang
menjemput saya tentang Harga tanah di Daerah yang di
lewati tersebut, katanya Tanah di Kendari sejak 5
Tahun terakhir mengalami kenaikan yang pesat saat ini,
Dahulu Harga tanah hanya seharga 10 Ribu/Meter dengan
adanya perkembangan Pesat Kota Kendari Harga Tanah
telah mencapai Minimal 100Ribu/Meter utk daerah Rawa2
Belum lagi utk Biaya Penimbunan yang bisa mencapai
Jutaan per Meter jadi boleh di kata Harga Tanah nanti
di daerah Rawa2 tersebut seputar Jalan By Pass Laode
Hadi bisa mencapai 1.5 Juta/Meter sudah termasuk
dengan Biaya Timbun.

Kebetulan saya nginap di Hotel yang masuk daerah
Kecamatan UWA-UWA (yang saya dapat Info Kecamatan yang
saya tahu hanyalah UWA-UWA dan MANDONGA), yang menjadi
Pusat Kota di Kendari adalah Kec. Uwa-Uwa dengan Lalu
Lintas Kendaraan terbilang Ramai, jika di bandingkan
dengan Kota Gorontalo Kendari masih jauh di atas dari
Gorontalo dimana di Kendari Perusahaan Perbankan dan
Pembiayaan sudah banyak yang masuk ke Kota Kendari
seperti (BCA,BII,FIF,SUMIT,ADIRA,KREDIT PLUS) karena
menurut saya Indikator suatu daerah Roda
Perekonomiannya Tumbuh di liat dari adanya Perusahaan2
tersebut, sedangkan di Gtlo baru sebagian yang ada.
Malam Harinya saya coba Jalan2 Ke SuperMarket RABAM di
mana di Lt 2 nya tersedia KFC, SuperMarket Rabam
merupakan SuperMarket Lokal (Seperti KARSA UTAMA)
terletak di Jl. A.Yani yang tepat berhadapan dengan
Pompa Bensin dan Merupakan Jantung Kota dari Kendari.
Antusias Masyarakat Datang dan Menikmati KFC cukup
Banyak karena terlihat hampir semua Kursi yang ada
terisi oleh yang lagi makan KFC.

Ternyata Jalan-Jalan di Kendari Sebenarnya Nggak
Banyak hanya Berputar2 di sekitar situ saja makanya
saat ini saya melihat Pemerintah Sedang membuat Jalan
Baru dengan Melakukan Timbunan terhadap Rawa2 utk di
jadikan Jalan Raya.
Ada Yang saya rasa Lucu pada saat melewati suatu jalan
di mana di situ tertulis Jalan Abu Nawas. dan Saya
tanyakan ke teman katanya di Kendari memang ada
nama tokoh masyarakat namanya ABU Nawas bahkan
pernah menjadi Gubernur. Hehehehe...

Esok siangnya Saya di Ajak Makan di Rmh Makan Minang
yang berhadapan dengan Lapangan yang Luas tempat di
selenggarakan MTQ Nasional di Kendari,sepintas tidak
ada yang istimewa dari Rmh Makan tersebut sama seperti
Rmh Makan Padang pada Umumnya hanya membedakan ada
Satu Ruangan Khusus di depan Kaca di Tulis "VIP" dan
Hampir tiap Makan Siang selalu saya Mampir Makan di
RMH Makan Padang Ini, karena saya senang dengan KARI
AYAMNYA. (hehehe).
Setiap Plg dari Rmh Makan tersebut saya terkagum2
dengan Bangunan dari tempat di adakan MTQ nasional
tersebut yang terlihat Mewah menurut Informasi yang
saya dapat sebagian besar Proyek Raksasa tersebut
mengambil Dana dari Rakyat Sulawesi Tenggara dimana
setiap melakukan Pembayaran AIR dan Listrik langsung
di Potong oleh Pemda bervariasi dari 5Rb Hingga 7.500
bahkan ada yang 10Ribu per Pelanggan tergantung Kelas
dari Pelanggan. Kalikan saja andaikan Rakyanya
mencapai 2 Juta berapa kira2 Dana yang di dapatkan
oleh Pemda ?
Sebagai Informasi saya dapatkan Penduduk Kota Kendari
saat ini telah Mencapai 400 Ribu Jiwa, jika di
bandingkan dengan Kota Gorontalo saat ini Baru
Mencapai kurang Lebih 140 Ribu Jiwa.

Pengalaman saya yang paling Unik di Kendari sewaktu
ketemu dengan Cewek Kendari, waktu itu saya pas lagi
ngobrol saya bertanya :
"Apakah Kamu Suku TOLAKI ??" dia awalnya kaget dengan
pertanyaan saya di bilang :
"Semua Orang Kendari Umumnya Suku TOLAKI, Memangnya
Kenapa dengan Suku TOLAKI ??",
saya bilang gini "Maaf soalnya selama saya di makassar
Saya dapat Info kalo Suku Tolaki itu nggak ada Bulunya
(sambil tersenyum2)" dan Dia menjawabnya :
"Ahhh itu hanya Mitos, saya jg pernah dengar hal itu
tp tdk pernah saya liat seperti yang anda sampaikan"

Esok harinya setelah Plg dari tugas saya coba minta
tolong sama supir utk mutar2 Kota Kendari utk
menghilangkan Stres seharian kerja, akhirnya di
ajaklah saya ke PIRLA (Pinggir Laut) di sana saya
menikmat SARABA (Air Jahe, BAJIGUR (kalo nggak salah
org Jkt blg)) di pinggir Laut ada Cafe terapung sambil
saya menikmati Santapan Malam di PIRLA tersebut
ngobrol2 sama yang temanin saya. Setelah dari PIRLA
kebetulan Mobil melewati Satu Bangunan yang sangat
Megah sepintas lalu saya mengira BENTENG TAKESHI yang
kayak di TV itu, karena dari Pintu Gerbangnya seperti
Pintu Istana Kerjaan dan Seputar Bangunan di Kelilingi
Oleh Tembok Yang tinggi Kira2 Tingginya 2 Meter dan
Model seperti Tembok Pelindung Istana. Saya dapat Info
Bangunan tersebut merupakan Rumah Dinas Gubernur dari
ALI MAZI (Gub. SULTRA sekarang) yang saya heran baru
kali ini saya lihat ada Rumah Gub yang Kondisinya
tertutup dari Masyarakat yang di Bentengi Sekeliling
Gedung dengan Tembok 2 Meter. Dan Menurut Info lagi
Pada Masa Gubernur Sebelum ALI MAZI Rumah Dinas Tidak
tertutup seperti Saat ini terbuka dan bisa di lihat
oleh masyarakat Umum jika Lewat di Jalan tersebut,
setelah Naiknya ALI MAZI Rumah Dinas tersebut langsung
di jadikan menjadi Benteng TAKESHI. Rumah dinas
tersebut Tergolong Luas Sekali Entah Berapa Tingkat
saya sendiri tdk bisa melihat dengan Jelas Kira2 ada 5
or 6 tingkat dan sangat Luas, kira 1.5 x dari Besarnya
Rumah Dinas GUB. SULSEL.

Di Hari-Hari terakhir sebelum saya kembali ke
Makassar, masih sempat mencicipi Makan Siang yang
termasuk lumayan ENAK, Ikan Bakar yang Bumbunya Kita
sendiri yang buat karena di atas meja makan sudah di
sediakan Pisau,Tomat,Rica,Bawang,Daun Cemangi,Bawang
Putih dan kita sendiri yang meracik Bumbunya,
tempatnya sederhana dan tidak terlalu mewah bertempat
di Depan Jl. By Pass Laode Hadi (saya lupa namanya)
pemiliknya orang Asli Bugis-Sulsel, Harganyapun
Relatif Murah, Pesan Ikan Sunu or Baronang Hanya
berkisar Max 15.000 Ribu sudah termasuk Nasi. Banyak
juga orang bermobil makan di tempat tersebut bahkan
petugas Polisi Jalan Raya Pun banyak yang Nongkrong
makan di tempat tersebut.

Malam Harinya saya di ajak Makan oleh Manager yang di
Kendari di Restaurant FAJAR (saya lupa lokasinya di
mana) tapi jika melihat dari Lokasinya termasuk Daerah
Elit karena sebelum masuk menuju Restaurant tersebut
terdapat Ruko2 Mewah yang menjual berbagai macam
makanan mewah pula, umumnya di Huni oleh Chines karena
pada saat kami masuk sedang ada Kebaktian di Salah
Satu RUKO.Menu dari Restauran FAJAR ini lumayan Enak2
yach tentunya HarganyaPun Lumayan Mahal, Harga yang di
tawarkan Mulai dari Harga 50Ribu/Porsi hingga ada
Ratusan hehehe, saya pesan Sprite Susu (Favorite
saya),dan Makan Ayam Kampung Goreng (Hehehhee dasar
Kampungan). Setelah selesai Dari Restaurant Fajar saya
langsung Menuju Hotel utk Siap2 Berkemas Utk Esok
Harinya Kembali ke Makassar.

Banyak Hal Pengalaman yang menarik saya dapatkan
selama berada di Kota Kendari, dan yang terpenting
adalah jangan mudah tergoda dengan wanita kendari
karena SMS dari teman saya mengatakan Hati2 Cewek2
Kendari Ilmunya/Doti2nya Hebat2 Kalo sdh kase harapan
pasti sulit utk Kembali ke tempat Asal, Percaya dan
tdk terserah anda... hehehhe.

Sekembali ke Makassar saya menggunakan Pesawat
Merpati, tiba di Kota Makassar tepat Pukul 20:00 Wita
dan langsung Menuju Rumah untuk beristirahat.

2 Hari selama berada di Makassar saya di tugaskan
mengikuti Training Mengenai Migrasi dari Microsoft ke
Open Sourche di Jakarta.

Saya sempat di telpon oleh saudara saya Pak Amril
Taufik Gobel yang mengatakan tanggal 24 ada di Kota
Makassar utk mengikuti Seminar tentang Blogger, tp
saya ang saya tdk bisa ketemu dengan Beliau karena
pada saat itu saya sudah berada di Jakarta mengikuti
Training.Tapi saya berharap Insya Allah Suatu saat
nanti bisa ketemu dalam suasana yang menyenangkan.

Jakarta :
Setiba saya di Jakarta langsung menuju ke Bogor di
kec. Mega Mendung (kalo nggak salah) karena kebetulan
di Villa di Bogor di adakan pelatihan mengenai NLP
(Neuro Linguist Programming), Bogor daerahnya sangat
Dingin Selama 3 Hari saya bersama teman2 Se-Indonesia
berada di Villa tersebut utk mengikuti Materi NLP dari
sang Instruktur Hingdranata Nikolay,MNLP,CHt. selama
mengikuti NLP banyak hal yang saya bisa temui
khususnya mengenai pengembangan SDM secara Pribadi di
mana salah satu yang berkesan dalam Materi tersebut di
ajarkan gimana caranya kita bs berkomunikasi dengan
OTak dan memerintahkan Otak utk mengerjakan Hal2 yang
tidak mungkin kita lakukan.
Maaf selama saya berada di Jakarta saya mengganti
Nomor HP saya ke Matrix Indosat sehingga banyak teman2
yang menghubungi tidak bs masuk, untungnya saya
menginformasikan ke beberapa teman seperti
Yanto,Ramang,James,dll.
Setelah Mengiktui NLP di Villa Mega Mendung di hari
terakhir selama berada di Bogor Para Peserta di Ajak
Makan di Cafe Rafless, Desain Interior nya yang
terkesan sangat Klasik di tengah Cafe ada Hiburan
Music dan satu orang Penyanyi wanita yang suaranya
sangat memukau orangnya agar Gendut tp suara dan
gayanya sangat memukau.

Sekembali dari Bogor, aku langsung menuju Hotel di Jl.
Pramuka-Jkt dan utk persiapan mengiktui Pelatihan
mengenai Open Sourche di Ktr Pusat.
Selama mengikuti Latihan dari Pagi dan Pulang Hilang
Malam sampai Pukul 20:00 WIB, setiba di Hotel badan
sudah terasa capek dan masih sempat malamnya jalan2 ke
cafe yang tersedia di Hotel tersebut sambil menikmati
Alunan Music dan Suara dari Penyanyi Cafe.
di hari terakhir saya berada di Jakarta saya call
teman James Monoarfa utk datang ke tempat saya,
allhamdulillah James akhirnya datang Jg, dan tidak
lama kemudian saya dan james keluar menuju Cafe Olala
yang berada di Depan SARINAH.
Awalnya saya tidak tahu kalo cafe tersebut merupakan
tempat Gay dan Les, setelah saya melihat pemandangan
di sekitar ... wahhh ...... banyak cowok2 yang saling
berpasang2an dan Cewek2pun Demikian.
Si james hanya ketawa terus melihat saya kebingungan
melihat di sekitar, jujur karena di depan saya dan
james duduk ada 3 cewek yang pakaiannya sangat seksi
sampai2 CD nya kelihatan dia cuekk saja (huahahahha).
saya dan james banyak bercerita Nostalgia cerita lama
selama sama2 di gtlo 15 thn yang lalu (hhehehehhe),
tepat pada pukul 00:00 WIB, saya dan james pulang tp
sebelumnya kami jalan kaki menyusuri jalan Sudirman
hingga sampai di Bundaran HI,dan langsung naik Taksi
menuju Ke Hotel, Sebelum ke Hotel Taksi sempat mutar
ke Tamang Lawang melihat para Bencong2 Mania sedang
beraksi (huahahahaha), sampai2 james bilang karena di
Tamang Lawang ada Orang Marisa yang terdampar di situ
(huahahahaha).Saya pada saat itu masih sempat call ke
ramang D, tp sayang dia benar2 lagi sibuk akhirnya
kami tdk bs ketemu.

Ke Esokan harinya saya harus segera kembali ke
Makassar, pas di Bandara Soekarno-Hatta Pesawat yang
saya tumpangi Delay 2 Jam untungnya saya memiliki
Kartu Kredit BNI Gold, dan bisa menikmati Fasilitas
Bandara Lounge sambil menunggu kedatangan Pesawat yang
akan menuju ke Makassar, sempat Shalat Isya dan Main
Internet dari Lounge dan Akhirnya Pswt yang saya
tumpang datang Jg.


DAN akhirnya tibalah saya ke tempat Aktivitas saya.
Selamat berkaktivitas Semua ..... Sukses dan tetap
Semangat dalam menjalankan Kegiatan.

SEMANGATTTT>>.....